Rabu, 15/5/2024, Departemen Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kegiatan praktisi mengajar masuk kampus yang bertajuk “Pengantar Kedokteran Nuklir dan Perkembangannya di Indonesia”. Kegiatan ini dilangsungkan secara daring, hal ini mengingat sejumlah praktisi yang diundang berasal dari luar Provinsi Aceh. Selain itu, USK masih membolehkan dosen untuk menggelar kuliah secara daring sebanyak dua puluh persen dari enam belas kali tatap muka di ruang kelas.
Departemen Fisika mengundang tiga praktisi untuk bersama-sama mengampu mata kuliah di lingkungan Prodi sarjana Fisika dan D3 Teknik Elektronika. Pada tahun ajaran genap 2023-2024 ini, di antara praktisi yang diundang adalah praktisi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan mata kuliah “Pendahuluan Reaktor Nuklir”, “Mikrokontroller”, dan “Sistem Kontrol dan Mekatronika”, dan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dengan mata kuliah “Fisika Reaktor” dan “Pembangkitan Energi Listrik”.
Ketiga Praktisi tersebut adalah Bapak Argo Satrio Wicaksono (BRIN), Bapak Zulfikar Erlan Bhagaskara (BRIN) dan Bapak Helen Raflis (BAPETEN). Dengan diundangnya para praktisi untuk mengampu mata kuliah di Departemen Fisika, diharapkan mahasiswa mendapat wawasan dari dunia kerja yang berkaitan langsung dengan mata kuliah yang diambil. Kerjasama dalam bidang pendidikan ini diharapkan akan terus terjalin sehingga sinergi antara universitas dan dunia kerja dalam implementasi pengetahuan yang diperoleh.
Koordinator Mata Kuliah Dr. Eng. Elin Yusibani, S.Si., M.Eng, menyampaikan bahwa Praktisi Mengajar adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dalam dunia kerja. Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring (Elins).
No responses yet