Banda Aceh, 3 Juli 2025 — Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menyelenggarakan kegiatan diseminasi program studi magister fisika dengan tema “Project Based Learning Terintegrasi Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM)”. Kegiatan ini digelar secara luring di SMA Negeri 3 Banda Aceh dan juga diikuti secara daring melalui platform Zoom, sebagai upaya memperluas jangkauan partisipasi para guru dari berbagai daerah di Aceh.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Marthunis, ST., D.E.A, Kepala Dinas Pendidikan Aceh. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Program Magister Fisika USK dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan menengah guna mendorong transformasi pembelajaran yang lebih kontekstual dan aplikatif di sekolah.

Hadir sebagai narasumber utama adalah Irwandi, Ph.D, dosen Departemen Fisika FMIPA USK yang juga dikenal sebagai pembimbing berbagai proyek inovatif siswa, serta Syarwan Joni, M.Pd, Kepala Pembinaan Bidang SMA dan PKLK. Kegiatan ini turut dipandu langsung oleh Prof. Dr. Muksin, S.Si., M.Si., M.Phil, Ketua Program Studi Magister Fisika FMIPA USK, yang juga menjadi inisiator kegiatan.
Dalam paparannya, para narasumber membahas pentingnya integrasi pendekatan Project Based Learning dengan prinsip-prinsip STEM sebagai strategi untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kreativitas siswa dalam pembelajaran fisika. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga menghadirkan demo alat STEM, testimoni inspiratif dari guru alumni Program Magister Fisika yang kini berhasil membimbing siswanya hingga ke kompetisi young invention internasional, serta pengalaman langsung dari siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh yang berhasil mengembangkan dan memenangkan kompetisi proyek STEM berupa alat pengukur kualitas udara di bawah bimbingan Irwandi, Ph.D.

Sebanyak 25 guru dari Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti kegiatan ini secara langsung di lokasi, sementara 130 guru lainnya dari seluruh Aceh turut serta secara daring.
Melalui kegiatan ini, Departemen Fisika USK tidak hanya memperkenalkan program studinya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendorong inovasi pembelajaran fisika yang lebih relevan dengan perkembangan zaman, serta membekali guru-guru dengan strategi pembelajaran yang mampu membangun generasi pembelajar aktif, kreatif, dan inovatif.

No responses yet