Banda Aceh, Sabtu, 18 Mei 2024 – Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFIS) bekerja bersama dengan Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) melalukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertempat di Sekolah Luar Biasa-B (SLB-B) (tunarungu dan tunawicara) YPAC Banda Aceh.
Dalam sambutannya kedua ketua himpunan masing-masing menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebuah kegiatan yang dapat memberikan kesempatan pada anggota masing-masing himpunan untuk terjun langsung ketengah-tengah masyarakat kemudian berempati kepada penyandang disabilitas fisik. Pengabdian masyarakat ini mengusung tema yakni “Mewujudkan Senyum di Wajah Anak-Anak Pemberani”.
Ketua Himafis terpilih, Qarisman, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah suatu kegiatan yang baru saja dicanangkan oleh kedua pengurus himpunan dalam rapat kerja (Raker) tahunan. Kegiatan ini dan beberapa kegiatan lainnya dilaksanakan pada bulan Mei 2024 tahun ini, “begitu ada kesempatan kedua himpunan setelah terlebih dahulu berkomunikasi dengan pihak yayasan, maka kegiatan ini kami laksanakan, ungkap Ketua HMK, M. Thariq Athallah.
Ketua Departemen Fisika, Dr. Saumi Syahreza, yang turut didampingin oleh Kemahasiswaan Departemen, Edward Iswardy, Ph.D, dalam sambutan saat menghadiri acara tersebut, menyambut baik segala kegiatan positif yang dilaksanakan oleh kedua himpunan mahasiswa dilingkungan Civitas Akademika FMIPA USK. Menurutnya perguruan tinggi ibarat tanur, tempat dimana mahasiswa dilatih dan ditempa dengan berbagai kegiatan dan tantangan, yang nantinya akan memberikan manfaat bagi mahasiswa itu sendiri, saat mereka (mahasiswa) menyelesaikan studi dan terjun ketengah-tengah masyarakat, “mereka harus benar-benar siap ungkapnya”.
Sementara itu Kepala Sekolah, yang juga alumni S2 Magister Fisika, Yuli Andriani, M.Si, menyambut baik kedatangan mahasiswa fisika dan kimia ketempatnya, harapan mereka selalu ada kegiatan-kegiatan positif seperti ini yang dilaksanakan oleh lingkungan kampus maupun kelompok masyarakat, serta turut berempati dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh kelompok disabilitas, ungkapnya.
Selain melihat-lihat langsung dan berempati dengan kelompok disabilitas, kami juga melaksanakan berbagai kegiatan, seperti melukis, untuk anak-anak SMP dan juga memperkenalkan sains, baik fisika dan kimia ketengah-tengah mereka, “sains itu mudah loh dan siapa saja dapat memahaminya”, apalagi jika diperlihatkan secara langsung melalui eksperimen, ungkap ketua panitia kegiatan, Talita Ulfa Nabilah (Qai).
2 Responses
I am no longer certain the place you’re getting your info, but good topic. I must spend a while studying more or working out more. Thanks for fantastic information I was searching for this information for my mission.
I was reading through some of your articles on this site and I conceive this site is real informative! Continue posting.