Banda Aceh, 11 Februari 2025 – Sains menjadi lebih menarik ketika bisa dipelajari langsung dari sumbernya! Hal inilah yang dirasakan oleh 76 siswa dan 5 guru pendamping dari Sekolah Sukma Bangsa Bireuen saat mereka mengunjungi Laboratorium Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Syiah Kuala.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 11 Februari 2025, pukul 14.30 WIB ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa mengenai dunia fisika, aplikasi ilmiah, serta peluang studi di bidang sains dan teknologi.

Dalam kunjungan ini, siswa mendapat kesempatan untuk mengenal lebih dalam Program Studi Fisika FMIPA USK, termasuk prospek karier di berbagai bidang. Setelah itu, mereka diajak berkeliling mengunjungi beberapa laboratorium, di antaranya:

  • Laboratorium Fisika Dasar – tempat mahasiswa melakukan eksperimen untuk memahami prinsip dasar fisika.
  • Laboratorium Geofisika dan Atmosfer – yang meneliti fenomena alam seperti gempa bumi, kebencanaan dan lingkungan, ekplorasi struktur bawah permukaan bumi, dan perubahan cuaca.
  • Laboratorium Scanning Electron Microscope (SEM) – fasilitas canggih untuk melihat struktur material dalam skala mikroskopis.
  • Laboratorium Optika dan Aplikasi Laser – yang memperkenalkan Laser-Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS), sebuah teknik spektroskopi canggih yang digunakan untuk menganalisis komposisi material secara cepat dan non-destruktif.
  • Laboratorium Fisika Medis dan Aplikasi Nuklir – yang mempelajari bagaimana fisika berperan dalam dunia kesehatan, termasuk pencitraan medis.

Selain menjelajahi laboratorium, para siswa juga berkesempatan mengunjungi Pusat Riset STEM USK, yang diketuai oleh Bapak Irwandi, Ph.D., dosen Fisika USK. Pusat riset ini berfokus pada pengembangan metode pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk mendorong inovasi dan pemecahan masalah secara kreatif.

Di sini, siswa dikenalkan dengan berbagai proyek riset dan inovasi berbasis STEM yang telah dikembangkan oleh Bapak Irwandi, Ph.D bersama tim peneliti USK lainnya. Mereka juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana pendekatan STEM dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah, sehingga ilmu fisika menjadi lebih menarik dan aplikatif.

Salah satu siswa, Vina, mengungkapkan kekagumannya setelah melihat langsung bagaimana fisika dan STEM diaplikasikan dalam berbagai bidang. Awalnya saya pikir fisika hanya tentang rumus dan angka, tapi ternyata sangat luas dan keren! Saya jadi tertarik untuk mendalami lebih jauh,” ujarnya dengan antusias.

Ketua Departemen Fisika FMIPA USK, Dr. Saumi Syahreza, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat membuka wawasan siswa mengenai betapa pentingnya fisika dan STEM dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin menunjukkan bahwa fisika bukan hanya teori di dalam kelas, tetapi juga ilmu yang membentuk teknologi masa depan. Kami berharap kunjungan ini bisa menginspirasi siswa untuk mengeksplorasi lebih dalam dunia sains dan teknologi,” tuturnya.

Antusiasme para siswa terlihat sepanjang kegiatan, terutama saat mereka melihat langsung cara kerja beberapa alat penelitian yang biasa digunakan oleh mahasiswa dan peneliti. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mendalami ilmu fisika dan menjadi bagian dari inovasi di masa depan.

Visiting School Sekolah Sukma Bangsa Pidie: Mengenal Peralatan Laboratorium Geofisika Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala

Tags:

Categories:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *